Alexandra Askandar adalah sosok wanita sangat inspiratif. Sebagai wanita, dia nyaris sempurna. Tak hanya cantik, dia juga pintar dan cerdas.
Mengawali karier di Bank Mandiri tahun 2000, dia menunjukkan dedikasi dan kepemimpinan luar biasa hingga mencapai posisi puncak sebagai Wakil Direktur Utama. Jelas ini posisi yang luar biasa. Ia menjadi ladies bankir di posisi eksekutif tertinggi kedua, di bank terbesar di Tanah Air.
Wanita yang akrab disapa Xandra itu tidak hanya membuktikan bahwa perempuan mampu menduduki posisi strategis di industri perbankan, tapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus mengejar mimpi, melampaui batas, dan mematahkan ‘glass ceiling’ yang masih ada.
Lantas, seperti apa sosok Alexandra Askandar sebenarnya? Berikut Olenka rangkum profilnya, sebagaimana dikutip dari berbagai sumber, Selasa (25/3/2025).
Latar Belakang
Alexandra Askandar, yang sering dikenal dengan nama Xandra, lahir 9 Januari 1972 di Medan, Sumatra Utara. Ia dibesarkan dalam keluarga yang sangat dekat dengan sektor perbankan, karena ayahnya, Askandar, adalah seorang bankir senior di Indonesia. Latar belakang ini memberinya paparan awal terhadap industri keuangan, yang kemudian membentuk jalur kariernya di masa depan.
Xandra sendiri meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI), salah satu universitas terbaik di negara ini. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya dengan meraih gelar MBA dari Boston University di Amerika Serikat.
Menyoal kehidupan pribadinya sendiri, Xandra pernah menikah dengan pria bernama Wiyoso Soehartono. Keduanya pun memiliki 2 orang putra, yakni Abia Shankara dan Atzel Rayhan. Namun, pernikahan keduanya telah kandas beberapa waktu lalu.
Rekam Jejak Karier
Alexandra Askandar memulai perjalanan profesionalnya di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada tahun 2000, dimulai sebagai Assistant Vice President. Selama dua dekade, ia secara konsisten naik dalam organisasi, menunjukkan keterampilan kepemimpinan dan strategis yang luar biasa.
Pada tahun 2008, ia diangkat menjadi Vice President Corporate Banking, posisi yang dipegangnya hingga tahun 2016, sebelum dipromosikan menjadi Senior Vice President Corporate Banking.
Pada tahun 2018, Alexandra mengambil peran sebagai Senior Executive Vice President dan diangkat menjadi Komisaris PT Mandiri Sekuritas. Ia terus naik dalam organisasi, menjadi Direktur Hubungan Kelembagaan (2018-2019) dan kemudian Direktur Corporate Banking (2019-2020).
Pada Oktober 2020, Alexandra diangkat sebagai Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan pelantikan resmi oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Erick Thohir menilai bahwa Alexandra Askandar menjadi salah satu wanita yang mempunyai talenta baik yang dimiliki BUMN. Pengalaman panjang serta dedikasi Alexandra Askandar di dunia perbankan membuatnya dipercaya sebagai Direktur Corporate Bank Mandiri sebelum akhirnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama.
Di bawah kepemimpinan Alexandra Askandar, telah berhasil membawa Bank Mandiri mendapatkan beberapa prestasi. Bahkan, Alexandra Askandar juga diakui sebagai salah satu dari 100 wanita paling berpengaruh di bidang jasa keuangan serta BUMN dalam penghargaan Top 100 Most Outstanding Women in Financial Sector dan SOE 2022 di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Erick Thohir pun memilih Alexandra Askandar untuk posisi itu sebagai bagian dari upaya memperkuat keterwakilan perempuan di BUMN.
Baca Juga: Mengenal Sosok Parwati Surjaudaja, Perempuan Tangguh yang Menahkodai Bank OCBC NISP
Penghargaan
Xandra telah membuktikan dirinya sebagai sosok ladies bankir sukses Tanah Air. Dan, berkat perjalanan kariernya di dunia perbankan tersebut, tak pelak Xandra pun pernah didapuk berbagai penghargaan bergengsi, antara lain:
- 2024: Impactful Woman Leader dan Impact on Green Initiatives Leadership, dari Kumparan Awards: Impact Makers 2024 - Kumparan
- 2024: The Most 500 Outstanding Women in Financial Sector & State-owned Enterprise - Infobank
- 2024: The Most Extraordinary Women Business Leaders 2024 - SWA Magazine
- 2024: Dewi BUMN - MarkPlus
- 2024: TOP 100 Women in Finance Industry - Infobank
- 2023: Most Powerful Women 2023 - Fortune
- 2023: Bankers of The Year 2023 - Infobank
- 2023: The Extraordinary Women Business Leader & Indonesia Most Powerful Women 2023 - SWA Magazine
- 2023: Most Inspiring & Admirable Women Leader in Banking Industry – CNBC Top Women Fest 2023 - CNBC
- 2022: Most Powerful Women 2022 - Fortune
- 2022: Top 100 Most Outstanding Women 2022 - Infobank
- 2022: Inspiring Women Awards 2022 - The Iconomics
- 2022: The Most Extraordinary Women Business Leaders of 2022 - SWA Magazine
- 2021: Business Women of The Year 2021 - SWA Magazine
- 2021: Inspiring Women Award 2021 - The Iconomics
- 2021: The Most Inspiring Women Leader - PPM Manajemen
Gaya Kepemimpinan
Karier Xandra tidak akan sesukses saat ini apabila tidak memegang nilai yang kuat. Ia mengatakan nilai yang selalu dipegang teguh adalah komitmen, disiplin dan persisten.
Ia merasa bahwa tidak ada kestabilan dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Menurutnya, dalam hidup pasti ada tantangan dan kesenangan. Lantaran demikian, Alexandra mempraktikkan tiga nilai tersebut agar dapat melewati berbagai tantangan dan rintangan.
Xandra mengatakan, baginya, kesuksesan adalah saat bisa melihat para anggota timnya lebih maju dan punya karier yang lebih baik. Oleh sebab itu, wanita pemilik 133 ribu pengikut di Instagram ini selalu membuka ruang diskusi bagi timnya agar bisa berkembang sesuai dengan kapabilitas dan kompetensinya masing-masing.
Ia senantiasa melibatkan tim dalam mengambil keputusan. Ia menilai bahwa macam-macam sudut pandang dalam diskusi tim dapat mengurangi risiko atau konsekuensinya.
“Gagasan akan didiskusikan bersama tim dan dari situ, saya bisa melihat berbagai potensi yang mungkin selama ini belum terlihat oleh tim saya,” kata Alexandra dikutip dari swa.
Menginspirasi Perempuan Indonesia
Alexandra Askandar diketahui sangat berkomitmen untuk memberdayakan perempuan Indonesia, khususnya perempuan muda di seluruh negeri. Dia bersemangat menginspirasi mereka untuk mengejar ambisi mereka dan melampaui batasan, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional mereka.
Melalui perjalanannya sendiri, Alexandra telah menjadi panutan, menunjukkan bahwa perempuan dapat mencapai keunggulan dalam peran kepemimpinan yang secara tradisional didominasi oleh pria.
Dedikasinya terhadap pemberdayaan perempuan tercermin dalam partisipasinya yang aktif dalam program bimbingan seperti Mandiri Women Leader, di mana dia membimbing dan mendukung pemimpin perempuan yang sedang berkembang.
Advokasi Alexandra melampaui tempat kerja karena dia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang mendukung perempuan untuk berkembang, menyeimbangkan peran mereka di rumah dan dalam karier mereka.
Xandra juga mengaku sangat senang bisa mendapatkan tantangan untuk terus memperjuangkan ruang inklusif bagi perempuan. Di sisi lain, hal itu juga menjadi pengalaman berharga untuknya.
Pasalnya, ketika perempuan diberdayakan dan diberi ruang untuk berkontribusi, mereka gak cuma memberikan dampak pada pekerjaan tersebut namun juga menginspirasi banyak orang di sekitarnya.
"Perempuan juga sering menjadi katalis perubahan di komunitas mereka. Dengan memberikan peluang bagi perempuan untuk mengambil peran strategis, kita tidak hanya menciptakan pemimpin yang tangguh tetapi juga masyarakat yang lebih tanggap terhadap tantangan masa depan," pungkasnya.
Baca Juga: Daftar 13 Perempuan Pemimpin di Sektor Perbankan Indonesia