Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perawatan diri dan ekspresi personal kini semakin tinggi. Tren ini mendorong banyak brand kecantikan lokal untuk berinovasi menghadirkan produk yang tak hanya mempercantik tampilan, tetapi juga merawat kulit dan mencerminkan nilai inklusivitas.
Salah satu yang menonjol di antara mereka adalah Cleyà Beauty, brand lokal yang didirikan oleh Claudia Novira enam tahun lalu, saat usianya baru menginjak 22 tahun.
Cleyà Beauty hadir dengan filosofi 'skincare-powered makeup', produk yang tidak sekadar mempercantik, tetapi juga menutrisi kulit dan menumbuhkan rasa percaya diri dari dalam.
Bagi Claudia, kecantikan sejati berawal dari kenyamanan menjadi diri sendiri.
“Bisnis ini lahir dari kamar kecil di rumah, berangkat dari impian sederhana untuk membuat perempuan merasa cukup dengan dirinya sendiri,” kenang Claudia.
“Dari awal, aku ingin Cleyà Beauty jadi brand yang meredefinisi standar kecantikan, bahwa cantik itu nggak harus putih, tinggi, atau punya fitur tertentu. Cantik itu ketika kita nyaman jadi diri sendiri,"sambungnya.

Dari Kamar Kecil ke Komunitas Besar
Claudia memulai Cleyà Beauty dari nol dengan tim kecil beranggotakan tiga orang, yakni admin, pengelola media sosial, dan dirinya sendiri yang terlibat langsung di semua proses, mulai dari riset formula, desain kemasan, hingga menjual produk secara online.
Semangat pantang menyerah itu membuahkan hasil. Perlahan, Cleyà tumbuh menjadi brand yang dikenal luas, terutama di kalangan perempuan muda yang mencari produk lokal dengan kualitas tinggi dan nilai autentik.
Cleyà Beauty kini memiliki komunitas aktif bernama Cleyà Clique, wadah bagi pengguna yang ingin berbagi pengalaman, bertukar inspirasi, dan menjadi bagian dari perjalanan brand.
“Komunitas ini bukan sekadar konsumen, tapi bagian dari keluarga besar Cleyà. Mereka terlibat dalam campaign, ide-ide baru, bahkan banyak yang membuat konten organik karena merasa terhubung dengan nilai yang kami bawa,” ujar Claudia.
Kecintaan Claudia terhadap dunia kecantikan sudah tumbuh sejak remaja. Ia percaya bahwa kulit sehat adalah fondasi dari makeup yang indah, keyakinan yang menjadi dasar lahirnya konsep skincare-powered makeup.
“Awalnya aku suka makeup untuk tampil lebih cantik, tapi lama-lama sadar kalau kulit yang sehat justru bikin makeup terlihat lebih bagus. Dari situ muncul ide: kenapa nggak bikin produk yang bisa melakukan keduanya sekaligus? That’s how the idea of skincare-powered makeup was born,” jelasnya.
Cleyà Beauty mengusung formula clean yang aman digunakan setiap hari, tanpa mengorbankan hasil akhir yang polished dan effortless.
Salah satu produk andalannya, Radiant Skin Tinted Moisturizer, menjadi favorit karena menggabungkan fungsi skin tint, pelembap, dan sunscreen dalam satu kemasan ringan.
Diformulasikan dengan prebiotic dan probiotic, produk ini membantu menjaga keseimbangan kulit sekaligus memberikan tampilan natural bercahaya.
Sementara Glassy Glow Lip Tint dikenal dengan teknologi inovatifnya yang memberikan efek glossy intens dalam 30 detik setelah pemakaian.
Kandungan Hyaluronic Acid, Cupuaçu Butter, dan Avocado Oil menjadikannya lembap dan nyaman digunakan sepanjang hari.
Claudia pun terlibat langsung dalam setiap tahap pengembangan produknya, mulai dari warna, tekstur, hingga desain kemasan. memastikan setiap produk mencerminkan DNA Cleyà yang autentik.
Tumbuh Melalui Strategi Digital dan Kedekatan dengan Konsumen
Titik balik terbesar bagi Cleyà Beauty datang saat brand ini memperluas jangkauan melalui strategi digital yang terarah.
Claudia memanfaatkan berbagai kanal daring untuk membangun koneksi personal dengan konsumen.
“Lewat fitur live streaming, kami bisa berinteraksi langsung dengan pembeli, menjelaskan manfaat produk, memperlihatkan tekstur secara real-time, dan menerima masukan dengan jujur,” ungkap Claudia.
Interaksi yang autentik ini tidak hanya memperkuat loyalitas konsumen, tetapi juga membantu Cleyà memahami kebutuhan pasar secara langsung.
Kolaborasi dengan para kreator lokal melalui program afiliasi pun menjadi strategi efektif dalam memperluas jangkauan audiens.
Hasilnya pun nyata: selama periode kampanye besar di platform digital, penjualan Cleyà Beauty meningkat hingga enam kali lipat dibandingkan hari biasa.
Kini, di usianya yang belum genap 30 tahun, Claudia melihat Cleyà Beauty bukan sekadar bisnis, tetapi juga wadah untuk memberdayakan perempuan agar berani mengekspresikan diri dan merasa cukup dengan dirinya sendiri.
Memasuki tahun 2025, Cleyà Beauty tengah mempersiapkan sejumlah inovasi baru, mulai dari formula terbaru Glassy Glow Lip Tint hingga varian Radiant Skin Tinted Moisturizer dengan lebih banyak shade agar semakin inklusif.
“Ke depan, kami ingin terus menghadirkan produk yang relevan dengan kebutuhan perempuan Indonesia dan memperkuat hubungan dengan konsumen melalui berbagai kolaborasi. Harapan saya, Cleyà Beauty bisa menjadi brand yang tidak hanya mempercantik, tapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan rasa cukup dalam diri setiap perempuan,” tutup Claudia.
Baca Juga: Kisah Ideku Rajut, UMKM Asal Garut yang Bawa Rajutan Lokal ke Panggung Industri Modern
 
            
             
         
                                 
                             
                             
                             
                             
                            