Rekso Group merupakan grup bisnis yang dirintis oleh Soegiharto Sosrodjojo sejak tahun 1950-an. Meski begitu, perjalanan bisnis Rekso Group diawali oleh bisnis teh seduh merek Teh Cap Botol yang dijalankan orang tuanya di Kota Slawi, Jawa Tengah. Sementara itu, PT Anggada Putra Rekso Mulia sebagai perusahaan induk Rekso Group baru berdiri di tahun 1997 dan grup bisnis ini secara resmi berdiri sejak tahun 2004 silam.
Soegiharto Sosrodjojo diketahui lahir di Slawi pada 23 November 1929 dan meninggal dunia pada 24 Januari 2025 silam, di usia 95 tahun. Sejumlah sumber menyebut bahwa bisnis Rekso Group kini dikendalikan oleh kelima anak Soegiharto. Mereka adalah Peter Soekianto Sosrodjojo, Joseph Soewito Sosrodjojo, Richard S. Sosrodjojo, Kurniati Sosrodjojo, serta Sukowati Sosrodjojo.
Baca Juga: Mengenang Sosok Pendiri Merek Legendaris Teh Botol Sosro, Soegiharto Sosrodjojo
Perjalanan Rekso Group
Perusahaan pertama yang tercatat didirikan oleh keluarga Sosrodjojo adalah PT Gunung Slamat di tahun 1953. Perusahaan ini memproduksi teh melati untuk mendukung bisnis Teh Cap Botol yang dijalankan sejak tahun 1940. Setelahnya, PT Gunung Slamat juga memproduksi teh hitam dan teh hijau dengan perkebunan yang terletak di Jawa Tengah.
Demi memperluas bisnisnya, Soegiharto pindah ke Jakarta di tahun 1960. Setelah mencoba berbagai strategi bisnis, ide menjual teh siap minum atau ready to drink tea dalam kemasan botol tercetus di tahun 1969. Produk andalannya adalah “Teh Botol Sosro“ yang berasal dari Teh Cap Botol dan Sosrodjojo. Sementara itu, PT Sinar Sosro yang memproduksi Teh Botol Sosro secara resmi didaftarkan pada tanggal 17 Juli 1974 dengan lokasi di Jalan Raya Sultan Agung KM. 28 kelurahan Medan Satria Bekasi.
Dalam perjalanannya, bisnis yang dibangun Soegiharto terus berkembang hingga terbentuklah Rekso Group. Mengutip berbagai sumber, berikut deretan perusahaan yang menjadi bagian Rekso Group:
1. PT Gunung Slamat
Perusahaan ini bergerak di bidang perkebunan, manufaktur, serta ekspor produk teh. PT Gunung Slamat memproduksi teh jenis orthodox tea, CTC (crush, tear, curl) tea, serta green tea yang digunakan oleh berbagai merek minuman seperti Teh Sosro, Teh Cap Poci, Teh Cap Botol, dll.
Perusahaan ini menaungi sejumlah perusahaan sebagai berikut:
- PT Sinar Inesco (Perkebunan Sambawa di Tasikmalaya, Jawa Barat);
- PT Cibuniwangi (Perkebunan Gunung Satria di Tasikmalaya, Jawa Barat);
- PT Perkebunan Gunung Rosa Djaja (Perkebunan Gunung Rosa di Cianjur, Jawa Barat);
- PT Perkebunan Gunung Manik (Perkebunan Gunung Manik di Cianjur, Jawa Barat);
- PT Tatar Anyar Indonesia (menaungi 4 perkebunan di Jawa Barat yang tersebar Cianjur, Pangalengan, dan Garut).
2. PT Sinar Sosro
PT Sinar Sosro merupakan produsen Teh Botol Sosro yang resmi berdiri pada tanggal 17 Juli 1974. Produk ini telah menjadi merek yang dikenal luas oleh masyarakat. Teh Botol Sosro berasal dari daun teh yang diolah menjadi teh wangi, yaitu teh hijau yang dicampur bunga melati dan bunga gambir. Perpaduan tersebut menghasilkan rasa yang unik dan menjadi ciri khas Teh Botol Sosro.
Berdasarkan data per 2021, PT Sinar Sosro mempunyai 12 pabrik yang tersebar di Medan, Palembang, Jakarta, Tambun, Cibitung, Ungaran, Gresik, Mojokerto, dan Gianyar. Selain itu, PT Sinar Sosro juga memiliki pabrik khusus untuk memproduksi air mineral Prim-A yang terletak di Sentul, Purbalingga, dan Pandaan.
Saat ini, produk-produk yang diproduksi oleh PT Sinar Sosro adalah Teh Botol Sosro, Fruit Tea Sosro, S-Tee, TEBS, Country Choice, dan Air Mineral Prim-A.
3. PT Rekso Nasional Food (PT RNF)
PT Rekso Nasional Food (PT RNF) merupakan anak usaha Rekso Group yang memegang waralaba McDonald’s di Indonesia sejak tahun 2009. Hingga kini, McDonald’s telah hadir di lebih dari 300 lokasi di Indonesia dengan mempekerjakan lebih dari 11.000 karyawan.
4. Graha Rekso
Tidak hanya bergerak di bisnis makanan-minuman, Rekso Group juga tercatat bergerak di bidang properti. Rekso Group memiliki bangunan komersial Graha Rekso yang terletak di Kelapa Gading, Jakarta Utara.