Beauty enthusiast and influencer, Farra Jaidi, memberikan pandangannya tentang makna cantik. Menurutnya, kecantikan sejati tidak hanya terpancar dari fisik seseorang saja, tetapi juga dari kepribadiannya.
“Kalo makna cantik dari pikiran aku sebenarnya bukan dari visualnya, tapi dari personality-nya,” ujar Farra Jaidi seperti yang dilansir dari Olenka pada Kamis (30/1/2025).
Baca Juga: Berkenalan dengan Farra Jaidi, Beauty Content Creator yang Hobi Bikin Makeup Karakter!
Menurut Farra, seseorang bisa tampil menarik bukan hanya karena wajah yang rupawan, melainkan bagaimana seseorang berpikir, bertindak, memperlakukan orang lain, sertai bagaimana ia membawa diri dan memberi inspirasi kepada sekitarnya.
“Dari bagaimana cara dia berpikir, bagaimana cara dia memperlakukan orang lain, dan bagaimana cara dia mengekspresikan dirinya untuk menjadi sosok yang sangat inspiratif,” lanjutnya.
Bagi Farra, penampilan luar seseorang dapat diubah dengan bantuan makeup atau perawatan. Namun, berbeda halnya dengan kecantikan dari dalam karena memiliki nilai tersendiri bagi orang lain.
“Karena untuk (penampilan) luar, kita bisa makeup, bisa melakukan treatment. Akan tetapi, kalau cantik dari dalam, menurut aku adalah feeling yang sangat berharga,” lanjutnya.
Farra juga menyoroti bahwa setiap orang memiliki standar kecantikan yang berbeda. Baginya, tidak ada definisi mutlak tentang kecantikan, karena setiap individu memiliki perspektif dan standar kecantikan yang berbeda. Ia pribadi, misalnya, sangat mengagumi orang-orang dengan kulit tan.
“Aku pribadi, aku suka banget lihat orang yang kulitnya tan, karena menurut aku cantik dan lucu banget,” ungkapnya.
Namun, ia juga menegaskan bahwa semua warna kulit dan bentuk fisik itu cantik dengan caranya masing-masing. Standar kecantikan yang ada di masyarakat hanyalah konstruksi sosial yang seringkali menciptakan standar untuk menilai dan membedakan bagaimana kecantikan seseorang.
“Jadi menurut aku, apapun jenis kulitnya, apapun bentuk (fisik)-nya, tetaplah cantik. Mungkin hanya masyarakatlah yang menciptakan standar kecantikan itu,” tutupnya.