Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada bulan Juni 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) melalui Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Barat 3 (UPP JBB 3) menggelar aksi penghijauan dan pembersihan lingkungan di kawasan pesisir Kampung Tanah Baru, Desa Pantaimakmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN yang bertujuan mendorong terciptanya lingkungan sehat, hijau, dan berkelanjutan.
Menggandeng Komunitas Peduli Lingkungan Kampung Tanah Baru, kegiatan dilakukan secara kolaboratif bersama warga dengan semangat gotong royong, mencakup penanaman pohon, revitalisasi ruang publik, serta aksi kebersihan menyeluruh di wilayah tersebut.
General Manager PLN UIP JBB, Defiar Anis, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen PLN dalam mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) Indonesia 2060 dan implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG’s).
“Transisi menuju energi bersih tidak hanya berbicara soal teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kita merawat lingkungan dan memberdayakan masyarakat sekitar. Aksi penghijauan ini menjadi bagian dari strategi kami menciptakan ekosistem rendah emisi di wilayah proyek pembangunan PLN,” ujar Anis, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/7/2025).
Baca Juga: Pemerintah Putuskan Tarif Listrik PLN Triwulan III Tetap
Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing UMKM Kibin, PLN Bekali Pelatihan dan Berikan Alat Produksi
Baca Juga: PLN Catat Kenaikan Konsumsi Listrik Selama 2024
Tarumajaya dipilih sebagai lokasi aksi karena menjadi salah satu kawasan pesisir strategis yang menghadapi tantangan lingkungan cukup berat. Padatnya permukiman, pertumbuhan penduduk yang cepat, serta minimnya ruang terbuka hijau menyebabkan degradasi lingkungan seperti penumpukan sampah dan kualitas udara yang menurun.
Manager PLN UPP JBB 3, Arrum Rizkiani Nugrahanti, mengatakan bahwa partisipasi warga menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini.
“Kami mengapresiasi antusiasme warga Kampung Tanah Baru. Lingkungan yang bersih dan hijau adalah warisan penting bagi generasi mendatang. Kami berharap komunitas ini menjadi pelopor gerakan lingkungan di pesisir Bekasi,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, Senior Manager Pertanahan, Perizinan, dan Komunikasi PLN UIP JBB, Ratih Kusuma Dewi, menambahkan bahwa inisiatif ini adalah bukti nyata bahwa pembangunan dan pelestarian lingkungan dapat berjalan selaras.
“PLN hadir bukan hanya untuk membangun infrastruktur ketenagalistrikan, tetapi juga untuk menjaga harmoni dengan alam. Kami berharap kegiatan ini mampu memantik kesadaran lingkungan yang lebih luas dan berkelanjutan,” ungkap Ratih.
Kepala Desa Pantaimakmur, Mursan Hamdani, mengapresiasi kontribusi PLN dan menyebut program ini membawa dampak positif bagi masyarakat. “Kami ucapkan terima kasih atas dukungan PLN. Kegiatan ini membangkitkan semangat warga dalam menjaga lingkungan. Semoga bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Komunitas Peduli Lingkungan Kampung Tanah Baru, Muhamad Wildan, yang menyatakan bahwa kepercayaan PLN menjadi pendorong semangat komunitas untuk terus bergerak. “Kami tidak hanya mendapat bantuan secara fisik, tapi juga semangat. Kami siap menjadi motor penggerak gerakan lingkungan di wilayah pesisir ini,” tuturnya.
Program ini secara langsung mendukung beberapa target SDG’s, di antaranya:
SDG’s 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, melalui lingkungan yang bersih dan aman. SDG’s 11: Kota dan Permukiman Berkelanjutan, dengan memperluas ruang hijau dan pengelolaan lingkungan terpadu. SDG’s 13: Penanganan Perubahan Iklim, melalui penyerapan karbon dari aksi penghijauan.
Melalui kegiatan ini, PLN UIP JBB menegaskan peran strategisnya sebagai agen perubahan dalam pembangunan berkelanjutan. Lebih dari sekadar program sosial, aksi penghijauan ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau, adaptif, dan tangguh terhadap perubahan iklim.
