Bisnis skincare menjadi salah satu lini bisnis yang sangat menjanjikan, terutama di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan kulit. Pasar skincare pun terus tumbuh seiring dengan permintaan akan produk-produk inovatif seperti skincare alami hingga kosmetik organik yang ramah lingkungan semakin diminati oleh konsumen.
Melihat kondisi tersebut, tak ayal banyak perusahaan maklon kosmetik dan skincare pun semakin gencar menawarkan layanan untuk memenuhi kebutuhan brand-brand yang ingin mengembangkan produk dengan bahan berkualitas, inovatif, serta berkelanjutan agar tetap kompetitif di pasar yang dinamis ini. Salah satunya adalah PT Nose Herbalindo.
Berdiri sejak 2016, Nose Herbalindo hadir sebagai perusahaan maklon skincare dan kosmetik lokal yang berfokus pada penggunaan bahan-bahan alami khas Indonesia. Delapan tahun berdiri, perkembangan bisnis Nose dinilai sangat pesat dan berhasil bekerja sama dengan lebih dari 300 brand.
Baca Juga: Rayakan Satu Dekade, Avoskin Hadirkan Skincare Berkualitas dan Inovatif Berbasis Keberlanjutan
“Perkembangannya sudah pesat sekali selama 8 tahun ini, dan sudah bekerja sama dengan 300 brand yang di antaranya sudah besar namanya. Seperti Npure, Finally Found You, Tentang Anak, dan salah satu brand terbesar seperti Somethinc lahir di Nose,” ujar Marketing dan Product Development PT Nose Herbalindo, Tiara Meidha Ratu, saat ditemui dalam pameran Cosmobeaute 2024 di JCC Senayan, Sabtu (12/10/2024).
Berhasil bekerja sama dengan ratusan brand kenamaan, Nose Herbalindo memastikan penggunaan tanaman khas Indonesia sebagai bahan utama dalam produksi skincare. Bukan hanya itu, Nose juga memastikan inovasi yang dilakukan juga disesuaikan dengan tren kecantikan global yang relevan dengan kebutuhan konsumen di Tanah Air.
“Kami mengedepankan penggunaan tanaman-tanaman khas Indonesia sebagai bahan utama dalam produk skincare kami. Selain itu, ingredient-nya kebanyakan berdasarkan request klien, dan lebih banyak natural. Banyak yang khawatir dengan chemical, jadi lebih memilih bahan alami seperti ekstrak buah-buahan atau superfood,” jelas Tiara.
Lanjut Tiara, di tengah maraknya kasus skincare abal-abal, Nose memastikan semua bahan yang digunakan sesuai dengan regulasi BPOM, dan semua klaim produk diperiksa oleh regulator.
“Dengan legalitas dan R&D yang terpercaya, kami berharap produk kami dapat diandalkan oleh konsumen akhir,” tutur Tiara.
Selain skincare, personal care seperti parfum, body lotion, dan hair care juga banyak diminati oleh para brand kline Nose. Saat ini, Nose juga tengah memproduksi dekoratif seperti lip balm dengan SPF dan lip serum.
Kembali hadir di pagelaran Cosmobeaute 2024, Nose menawarkan kemitraan maklon skincare yang dapat membantu beautypreneur mengembangkan brand mereka sendiri. Terutama, bagi para beautypreneur pemula yang baru ingin merintis karier di industri kosmetik Tanah Air.
Melalui konsultasi gratis yang disediakan di booth Nose, pengunjung dapat berdiskusi langsung dengan tim Prodev Nose terkait formula produk, pengembangan brand, dan strategi untuk memasuki pasar kecantikan yang kompetitif.
“Kami memahami tantangan yang dihadapi oleh beautypreneur dalam membangun brand mereka. Oleh karena itu, kami hadir untuk memberikan solusi yang komprehensif, mulai dari pengembangan produk, produksi, hingga dukungan dalam strategi pemasaran,” jelas Tiara.
Diungkap Tiara, biasanya proses development dari konseptualisasi, sampel, stability test, legalitas BPOM, hingga menjadi produk jadi memakan waktu 6-7 bulan. Para klien juga tak perlu khawatir, Nose juga telah bekerja sama dengan lab-lab terpercaya seperti SIG untuk melakukan pengujian.
PT Nose Herbal Indo menawarkan kolaborasi dengan peluang besar bagi para pelaku industri kecantikan lokal untuk terus berkembang. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade sebagai salah satu perusahaan maklon terbaik di Indonesia, Nose berkomitmen untuk memperkuat ekosistem industri kecantikan melalui kolaborasi yang berfokus pada inovasi, kualitas, dan pemanfaatan bahan-bahan alami lokal.