Growthmates, sinar matahari memang memiliki manfaat, salah satunya sebagai sumber vitamin D untuk kulit. Tapi di sisi lain, sinar matahari yang menghasilkan UV juga bisa membahayakan kulit jika terlalu berlebihan.

Karenanya, menjaga kesehatan dan melindungi kulit dari sinar UV baik UVA maupun UVB, maka perlu menggunakan tabir surya atau sunscreen. Namun sayang, tak banyak orang mengabaikan pentingnya menggunakan sunscreen baik kegiatan indoor maupun outdoor.

Dermatologis, dr. Kardiana Dewi, SpDVE, FINSDV., pun mengatakan bahwa sunscreen memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan dan estetika kulit. Dia juga bilang, risiko yang ditimbulkan jika kita tak memakai sunscreen ini bisa dalam jangka pendek maupun panjang.

“Karena sunscreen tak hanya menjadi tameng dari bahaya radiasi sinar UV B yang menyebabkan kulit terbakar, namun juga sekaligus melindungi dari UV A yang mempercepat proses penuaan pada kulit, seperti timbulnya kerutan, keriput, kulit kusam dan kasar, hingga flek dan bintik hitam,” tutur dr. Kardiana Dewi saat acara PR Launching The Evolution of Anessa: The Ultimate Day-to-Night protection with our New Sun Care Habit di Park Hyatt Jakarta, belum lama ini.

Menurutnya, penggunaan sunscreen pun tak cukup hanya ketika kita akan beraktivitas di luar ruangan. Namun juga ketika kita berada di dalam ruangan. Karena sinar UV matahari tetap dapat menembus melalui jendela dengan intensitas yang tinggi.

“Kita harus menciptakan kebiasaan baru untuk menjaga dan melindungi kulit kita setiap saat hingga malam hari sekalipun. Karena efeknya memang tidak langsung terasa atau terlihat, namun jika sudah bermasalah maka akan relatif sulit untuk memperbaikinya dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit," imbuhnya.

Selain itu, Dokdew sapaan akrab Kardiana Dewi juga menjelaskan mengenai pentingnya memilih sunscreen dengan SPF yang tepat. Angka SPF menunjukkan ketahanan produk dalam melindungi permukaan kulit saat berada di bawah paparan sinar UV.

“Penggunaan sunscreen di negara tropis seperti Indonesia sebaiknya memiliki SPF 30 yang mana dapat memblok 97% paparan sinar UV B,” tukasnya.

Baca Juga: Anessa Luncurkan Produk Perlindungan Kulit Ultima dari Pagi Hingga Malam Hari

Selain memperhatikan kadar SPF, Dokdew juga mengatakan bahwa penting juga untuk memperhatikan adanya perlindungan terhadap UV A.

“Untuk mendapatkan perlindungan yang baik terhadap UV A ini, pilihlah sunscreen yang memiliki grade PA+++. Formulasi yang digunakan tersebut akan sangat berpengaruh pada kemampuan produk dalam menjaga kesehatan kulit kita,” jelasnya.

Dengan maraknya berbagai produk sunscreen yang beredar di pasaran, Dokdew pun mengimbau masyarakat agar lebih bijak, cermat dan teliti dalam memilih sunscreen untuk mendapatkan perlindungan yang maksimal untuk kulit.

Adapun, salah satu brand sunscreen yang direkomendasikan Dokdew adalah Anessa. Sebagai produsen suncare nomor satu dari Jepang, Anessa selalu hadir dengan inovasi terbaru. Sebelumnya di tahun 2022, Anessa hadir dengan teknologi Auto Booster Technology yang terdiri dari Thermo Booster, Aqua Booster, Very Water & Sweat Resistant, serta Humidity Booster. Sementara di tahun ini, inovasi berupa Auto UV Veil Technology dihadirkan oleh Anessa dalam produk terbarunya untuk rangkaian Anessa Gold Series.

Teknologi ini terinspirasi dari ekspresi manusia yang tanpa sadar dapat berkedip sebanyak 1.200 kali hanya dalam waktu satu jam. Tidak hanya berkedip, tapi juga tertawa, berbicara, dan ekspresi yang tanpa disadari lainnya. Gerakan mikro-ekspresi ini dapat menyebabkan lapisan sunscreen tergores, bergeser dan bahkan luntur.

Jadi, meskipun goresan atau kerusakan terjadi karena gerakan, dengan proteksi maksimal dari Anessa sunscreen, area di sekitar wajah dapat tetap terlindungi. Berdasarkan hasil riset tersebut, lahirlah teknologi auto veil yang membuat lapisan sunscreen diperbaiki, meratakan serta menghaluskan lapisan kulit secara otomatis.

Anessa juga merilis upgrade version dari keseluruhan produk dengan kemasan yang lebih modern dan eco-friendly dimana Anessa beralih menjadi paper-box packaging. Selain itu, Anessa mengembangkan formulasi ocean friendly untuk mengurangi elusi yang akan berdampak pada laut. Menariknya di acara ini, Anessa juga bekerjasama dengan ASTARI untuk me-recycle 624 kg akrilik bekas display toko sebagai merchandise untuk para tamu yang hadir. Inisiatif-inisiatif ini tentunya sejalan dengan visi Anessa untuk memberikan dampak berkelanjutan tidak hanya pada manusia, tetapi juga pada Bumi, sejalan dengan program SUN-stainable World dari Anessa.