Dalam beberapa tahun terakhir, industri kecantikan di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat. Produk-produk kosmetik seperti makeup, skincare, dan bodycare semakin diminati masyarakat, menciptakan peluang besar bagi merek-merek lokal untuk berkembang.

Namun, tahun 2024 menjadi masa yang berat bagi banyak perusahaan kecantikan dalam negeri. Sejumlah brand lokal terpaksa mengakhiri perjalanan mereka, kalah bersaing dengan kompetitor yang lebih kuat. Melansir dari berbagai sumber, berikut daftar brand kecantikan lokal yang berhenti produksi sepanjang 2024:

SYCA

Berdiri sejak 2019, SYCA yang didirikan oleh Pamela Wirjadinata dan Monica Tan sempat menjadi salah satu merek kosmetik lokal yang populer. Kolaborasi ikonik mereka, seperti ‘SYCA X Emily in Paris’, berhasil mencuri perhatian pasar.

Baca Juga: Prediksi Tren Makeup yang Bakal Booming di 2025

Meski sempat viral, SYCA akhirnya mengumumkan pamit dari industri kecantikan pada 31 Oktober 2024. Sebelumnya, mereka mengadakan “last amazing deals” untuk para pengguna setia pada awal Oktober. Setelah pengumuman resmi, seluruh laman web, toko di e-commerce, dan media sosial mereka dihentikan.

Runa Beauty

Runa Beauty, yang dikenal melalui produk cleansing butter andalannya, juga mengumumkan penutupan pada tahun 2024. Sejak berdiri pada 2019, merek ini menjadi favorit banyak beauty enthusiast.

Namun, pada penghujung tahun, melalui Instagram resmi mereka (@madebyruna), Runa Beauty menyampaikan ucapan terima kasih kepada para konsumennya sebelum akhirnya menutup seluruh toko resminya setelah menggelar farewell sale.

Baca Juga: Korean Look Bisa Jadi Inspirasi Makeup Liburan Akhir Tahun, Yuk Intip Tipsnya!

Beet Beauty

Beet Beauty, sebuah merek kecantikan yang baru berusia tiga tahun, juga mengakhiri kiprahnya di industri ini pada awal November 2024.

Dalam pernyataan emosional di Instagram, mereka menyampaikan ucapan terima kasih kepada para penggemarnya, yang disebut “Besby”. Produk unggulan seperti lip blanket dan lip blaze sempat dijual dengan diskon besar-besaran sebagai bentuk perpisahan.

Noolab

Merek skincare Noolab mengakhiri operasinya lebih awal, tepatnya pada 15 Mei 2024. Bukan karena kerugian, alasan mereka gulung tikar karena mengalami dua kali penolakan pendaftaran nama merek oleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Sebelum resmi pamit pada 5 Juni 2024, Noolab mengadakan diskon besar-besaran hingga 60 persen untuk menghabiskan stok yang tersisa.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Makeup untuk Pencinta Princess Ariel, Desainnya Gemas dan Unik!

Aeluna Beauty

Aeluna Beauty, didirikan oleh dua influencer ternama Almiranti Fira dan Nadya Aqilla, mengusung konsep skincare-infused makeup. Produk unggulan mereka, lip oil, menjadi favorit banyak pengguna.

Sayangnya, pada awal Desember 2024, Aeluna Beauty resmi mengumumkan penutupan bisnisnya. Kabar ini menambah daftar panjang brand kecantikan lokal yang tumbang di tahun yang sama.

Kejatuhan lima merek lokal ini menjadi pengingat akan ketatnya persaingan di industri kecantikan Indonesia. Meskipun memiliki produk berkualitas dan sempat viral, tantangan dalam mempertahankan keberlanjutan bisnis tetap menjadi hambatan besar. Faktor seperti pengelolaan merek, inovasi produk, hingga daya saing dengan kompetitor global memegang peranan penting dalam menentukan nasib suatu brand.