Saat ini, bekerja di luar negeri menjadi salah satu pilihan yang menarik bagi masyarakat Indonesia. Apa kamu pernah berpikir untuk bekerja di luar negeri juga? Kalau iya, apa sih yang menjadi pertimbangan kamu?
Bekerja di luar negeri, selain bisa memberikan prospek karier dan pendapatan bulanan yang bahkan bisa mencapai puluhan juta, peluang kerjanya pun semakin terbuka luas.
Kebutuhan akan SDM dengan kemampuan khusus dan keseriusan mengembangkan bidang tertentu, mendorong beberapa negara menciptakan program penyerapan tenaga kerja, yang sekaligus jalan untuk masyarakat dapat bekerja di luar negeri.
Menurut survei Komisi Eropa di akhir 2022, negara Jerman saat ini mengalami kekurangan tenaga kerja usia produktif hingga mencapai 380 ribu per tahun. Sementara itu, laporan dari Teikoku Databank di tahun 2023 mengatakan bahwa lebih dari 260 perusahaan di Jepang terpaksa gulung tikar karena kekurangan tenaga kerja. Kejadian-kejadian seperti itu saat ini terjadi cukup masif terutama di negara-negara maju di Asia, Eropa, maupun Amerika.
Berbekal peluang tersebut, minat masyarakat Indonesia untuk bekerja di luar negeri kini terus meningkat. Di tahun 2023, penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) mencapai lebih dari 274 ribu pekerja, atau tumbuh sekitar 40%, dikutip dari Laporan BP2MI dalam Katadata. Jepang dan Jerman merupakan dua negara maju yang menjadi destinasi favorit, terutama karena menawarkan gaji bulanan yang mencapai 20-30 juta rupiah.
Baca Juga: 4 Ide Pekerjaan Sampingan Online yang Bisa Menghasilkan Uang Tambahan
Bidang pekerjaannya pun cukup beragam. PMI biasanya mengambil bidang-bidang yang memang sedang mengalami kekurangan tenaga kerja paling signifikan, misalnya di bidang pertanian, perawat, otomotif, perhotelan, hingga restoran. Yang menarik, banyak lowongan yang bahkan hanya mensyaratkan lulusan setara SMA, sehingga menjadi daya tarik yang cukup tinggi bagi banyak masyarakat Indonesia.
Cara Efektif Menyiapkan Diri untuk Kerja di Luar Negeri
Tentunya banyak masyarakat Indonesia yang tergiur dengan berbagai benefits yang ditawarkan dengan bekerja di luar negeri. Salah satu alternatif yang cukup banyak digemari oleh para calon pekerja adalah dengan bergabung pada program bimbingan persiapan kerja.
Cara ini dapat membantu calon pekerja untuk belajar dan berlatih dengan kurikulum terstruktur dan komprehensif, dibimbing langsung oleh tutor atau guru yang tidak jarang juga merupakan alumni program kerja di luar negeri.
Radyum Ikono, CEO dari salah satu lembaga yang memiliki bimbingan persiapan kerja di luar negeri, yaitu Schoters yang merupakan anak perusahaan dari Ruangguru menghadirkan program Work Abroad Academy by Schoters dengan layanan pendampingan berkas dan pelatihan bahasa intensif.
Baca Juga: Ini Dia Jenis Pekerjaan dan Skill Paling Dibutuhkan untuk Fresh Graduates di Indonesia
"Kami senang sekali karena solusi yang kami hadirkan ini telah banyak membantu rekan pencari kerja untuk bisa kerja di berbagai negara. Yang unik dari program bimbingan persiapan kerja di luar negeri di Schoters adalah pilihan negara yang banyak. Di Schoters anda bisa memilih untuk dipersiapkan kerja di Jepang, Jerman, atau Korea,” kata Radyum dikutip dalam keterangan resminya, Sabtu (15/6/2024).
Selain itu, Schoters juga membantu semua proses secara end-to-end, mulai dari bimbingan bahasa, dokumen, persiapan interview, hingga keberangkatan, bekerja sama dengan lembaga-lembaga resmi yang memiliki izin sending organization (SO).
Bagaimana Growthmates? Jadi tertarik untuk coba kerja di luar negeri?